Saturday, January 1, 2011

Memaafkan

Bagaimana jika ada seseorang yang sudah menyakiti kamu begitu dalam? Bagaimana jika orang yang kita kagumi mengecewakan kita? Bagaimana jika ada teman kita yang menikam kita dari belakang? Bagaimana jika orang yang selama ini kita kagumi dan puja-puja ternyata ga lebih dari seorang pemain cinta?

Mudahkan kita memaafkan dia? atau mereka?? Sulit... Pastinya sangat sulit. Bahkan yang ada cuma rasa benci dan dendam yang membara. Dan itulah yang aku rasakan sekarang padanya. Cinta yang dulu ada sekarang tinggal benci dan jijik melihat aksi buayanya dimana-mana... Memaafkan? Urutan terakhir pastinya. Hehehe... Dan menurutku,itu manusiawi sekali.

Namun,apakah perlu begitu? Apa untungnya kita membenci dan dendam? Ga ada!!! Ga ada untungnya sama sekali. Bisakah hati yang membenci mengeluarkan aroma yang harum? Bisakah kita berpikir positif? Bisakah dalam keadaan membenci kita berpikit jernih dan netral? Ga akan bisa sama sekali...Dan itu yang selalu aku pikir dan pikirkan berulang kali.Membenci dia ga ada gunanya sama sekali. Yang ada hanya membakar jiwa dan hati sendiri.

Karena itu,aku selalu mencoba memaafkan dia.Melupakan dia.. Sejahat,sekeji,sebrengsek apapun dia. Karena ga ada untungnya buat diri aku sendiri untuk mendendam dan membenci. Toh dia pun juga ga akan berubah dengan aku membencinya..

Aku memaafkanmu,melupakanmu dengan hati yang rela. Biarlah kamu berbuat apapun yang kamu mau,teruslah bermain memuaskan hawa nafsumu sepuasmu. Toh kamu sendiri yang akan mendapatkan Ganjarannya.. :)

*Apa yang kita tanam,itulah yang kita tuai. Menanam kebaikan dan belas kasih akan menuai kebaikan dan aura positif demikian pun sebaliknya.. Jika kita menanam kebencian dan dendam akan menuai kebusukan dan aura yang negatif dan pastinya akan membuat suffer diri kita sendiri..*

No comments:

Post a Comment