Sunday, January 2, 2011

Kisah Jibril dan Mikail Menangis


Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa iblis itu sesunggugnya namanya di sebut sebagai Al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, pada langit yang kedua di sebut Az-Zahid. Pada langit ketiga di sebut Al-Arif,pada langit keempat namanya Al-Wali. Pada langit kelima namanya di sebut At-Taqi. Pada langit keenam namanya di sebut Al-Kazin dan pada langit ketujuh namanya di sebut Azazil manakala dalam Luh Mahfuz, namanya ialah Iblis.

Dia (Iblis) lupa akibat urusannya. Maka Alloh S.W.T telah memerintahkannya sujud kepada Adam. Lalu Iblis berkata, "Adakah Engkau lebih mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau menciptakan aku dar api dan Engkau ciptakan Adam dari tanah". Lalu Alloh S.W.T berfirman yang maksudnya, "Aku membuat apa yang aku kehendaki". Tapi karena Iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam A.S karena bangga dan sombong.

Dia berdiri tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yang berlalu. Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati Iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud. Maka para malaikat bersujud lagi kedua kalinya karena bersyukur, tetapi Iblis tetap angkuh dan enggan sujud. Dia berdiri tegak dan memaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikut mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas keenggannya.

Kemudian Alloh S.W.T merubah mukanya yang asalnya yang sangat indah cemerlang ke bentuk seperti babi hutan. Alloh S.W.T membentuk kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tulang belulang, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.

Setelah itu, lalu Alloh mengusirnya dari Surga, bahkan dari langit, dari bumi ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi. Alloh S.W.T mengutuknya sampai hari kiamat karena dia menjadi Kafir. Walaupun Iblis itu sebelumnya sangat indah dna cemerlang rupanya, mempunyai sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.

Ketika Alloh S.W.T membalas tipu daya Iblis, maka menangislah Jibril A.S dan Mikail. Lalu Alloh S.W.T berfirman yang bermaksud, "Apakah yang membuat kamu menangis?". Lalu mereka menjawab, "Ya Alloh! Kami tidaklah aman dari tipu dayaMu".

Setelah di usir, maka Iblis pun berkata, "Ya Tuhanku,Engkau telah mengusir aku dari surga di sebabkan Adam dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaanMu". Lalu Alloh berfirman yang maksudnya,"Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para nabi adalah maksum". Lalu Alloh berfirman dengan maksud, "Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah".

Berkata Iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku". Maka Alloh berfirman lagi yang maksudnya, "Gerakkanlah orang yang engkau kuasai di antara mereka dengan suara engkau dan kerahkanlah kepada mereka tentaramu yang berkuda dan yang berjalan kaki dan serahkanlah mereka pada harta dan anak-anak dan berjanjilah kepada mereka". Tak ada yang di janjikan Iblis kepada mereka melainkan (semata-mata) tipuan.

-Syahirul.com-

No comments:

Post a Comment