Sunday, January 2, 2011

Manusia Pertama Dibunuh di Dunia

Manusia pertama hidup di dunia adalah Nabi Adam A.S. Beliau telah di turunkan ke dunia bersama pasangannya yaitu Siti Hawa setelah mengingkari perintah Alloh supaya jangan memakan buah Khuldi di dalam Surga. Namun atas godaan Iblis, mereka memakannya juga dan akhirnya di buanglah mereka serta keturunan manusia ke muka bumi ini. Mereka hidup di dunia dan di karuniakan dua pasang kembar anak yaitu Qabil dan Iqlima serta Habil dan Lubuda.

Dikisahkan apabila anak-anak Nabi Adam telah memasuki alam remaja, maka Nabi Adam berfikir gimana caranya agar anak-anaknya tidak terjebak dalam maksiat. Lalu Alloh mengilhamkan kepada Nabi Adam agar menikahkan kedua putranya dengan kedua putrinya. Setelah mendapat Ilham dari Alloh, maka Nabi Adam menetapkan bahwa Qabil di nikahkan dengan adik kembar Habil yaitu Lubuda sedangkan Habil di nikahkan dengan adik kembar Qabil yaitu Iqlima.

Qabil serta merta menentang keputusan ayahnya dengan alasan Lubuda tak secantik adik kembarnya yaitu Iqlima. Jadi dia berpendapat bahwa dirinya yang layak menikah dengan adik kembarnya. Oleh karena Qabil tetap tegas dengan pendiriannya dan Nabi Adam pula tak mau terjadi perpecahan dalam keluarganya maka Nabi Adam menyerah pada Alloh untuk memberi satu jalan keluar yang terbaik dari masalah tersebut.

Alloh memutuskan bahwa Habil dan Qabil hendaklah menyerahkan korban kepada-Nya dan mesti di letakkan di atas bukit. Korban yang terbaik akan menjadi pilihan Alloh sekaligus pemiliknya akan menikah dengan Iqlima. Nabi Adam pun menyampaikan apa yang di perintahkan Alloh kepada anaknya Habil dan Qabil dan kedua-duanya akur dan setuju dengan syarat yang di kenakan.

Habil yang mempunyai banyak binatang ternak telah memilih seekor kambing yang paling baik serta gemuk untuk di jadikan korban sedangkan Qabil yang mempunyai hasil ladang yang banyak memilih gandum yang paling buruk lalu di isikan dalam sebuah karung. Mereka meletakkan kedua korban tersebut di atas sebuah bukit. Nabi Adam serta keluarganya melihat dari jauh korban yang mana yang akan di pilih Alloh. Tak lama kemudian, turunlah api dari langit dan menyambar korban kambing yang di persembahkan oleh Habil kepada Alloh sedangkan Qabil sedikit pun tidak terusik.

Melihat hal tersebut,Nabi Adam menyimpulkan bahwa selayaknya Habil di nikahkan dengan Iqlima. Musnahlah harapan Qabil untuk menikahi adik kembarnya sendiri lalu dia merancang untuk membalas dendam terhadap Habil dengan niat membunuhnya. Suatu hari Nabi Adam hendak berjalan jauh lalu di tinggalkan amanat kepada Qabil supaya menjaga ibu serta saudara-saudaranya. Qabil menggunakan peluang ini untuk menjalankan niat buruknya.

Setelah Nabi Adam pergi, Qabil mengajak Habil menuju ke hutan dan Habil menurutinya. Tiba disana Qabil berkata, "Kamu tau kenapa aku ajak kamu kesini? Aku sebenarnya ingin menamatkan riwayatmu dari muka bumi ini". Habil terkejut dengan kata-kata saudaranya lalu berkata, "Kenapa kamu mau membunuhku? Apa salahku?"
Qabil menjawab, "Aku mau membunuhmu karena korban kamu di terima Alloh sedangkan korban aku di tolak,maka sudah tentu kamu akan di nikahkan dengan adik kembarku."

Habil berkata, "Apakah aku bersalah di sebabkan karena Alloh menerima korbanku dan menolak korbanmu? Bukankah kamu telah menyetujui usul yang di ajukan oleh ayah kita? Dengarlah saudaraku! Janganlah kamu terburu-buru mengikuti hasutan iblis yang telah menurunkan ibu bapak kita dari surga yang mulia. Ingatlah jika kamu bersikeras untuk membunuhku, aku takkan sesekali menentangmu dengan tanganku karena aku amat takut kepada Alloh. Aku berserah pada-Nya atas apa yang telah di takdirkan."

Oleh karena Iblis menghasut hati Qabil maka segala kata-kata Habil tidak di dengarkan malah kata-kata saudaranya itu tidak sedikit pun melembutkan hatinya. Akhirnya Qabil mengambil satu batu besar dan di ketukkan ke kepala Habil sampai mati. Setelah membunuh Habil, Qabil kebingungan karena tak tau apa yang mesti di perbuat pada mayat tersebut. Lalu dia memasukkan mayat Habil ke dalam peti dan membawanya tanpa arah tujuan sampai mayat itu membusuk.

Kemudian Alloh hendak menunjukkan contoh kepada Qabil, lalu dia mengirimkan dua ekor burung gagak yang sedang berkelahi dan akhirnya seekor daari burung itu mati. Burung gagak yang hidup itu pun menggali tanah dengan paruhnya sampai dalam dan menguburkan Habil dengan cara yang sama.

Inilah pembunuhan manusia yang pertama terjadi di Dunia dan Habil adalah manusia pertama dikuburkan. Dari tanah manusia di jadikan dan kepada tanah manusia di kembalikan.

No comments:

Post a Comment