Sunday, February 20, 2011

SATANISME

Satanisme secara singkat dpat di artikan sebagai penyembahan Setan dan menjadikannya sebagai Tuhan. Selain menolak Alloh, semua agama dan nilai keagamaan, gerakan jahat ini memiliki ajaran melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Satanisme juga menerima setan, lambang kejahatan sebagai pemimpin dan pembimbing.

Kaum Setanis yakni para pengikut ajaran setanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban dari Mesir kuno sampai Yunani kuno serta sejak abad pertengahan sampai hari ini. Di antara abad ke-14 dan ke-16. Para tukang sihir dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Perancis, Inggris dan Jerman dan sekaligus di berbagai negara lain di Eropa dan Amerika. Satanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain.

Penyembahan setan harus berlanjut sejak abad ke-19. Mula-mula sebagai Satanisme tradisional lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan pecahannya. Upacara kejam yang dilakukan oleh Tukang Sihir dan orang-orang tak bertuhan, pengorbanan anak dan orang dewasa kepada setan, perayaan Misa Hitam dan Upacara Satanisme Tradisional lainnya telah diwariskan diam-diam secara turun temurun.

Lambang Satanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno Baphomet. Pada waktu itu, BAPHOMET menjadi lambang bagi orang-orang yang memuja setan. Para ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Satanis.

Lambang satanisme yang terpenting kedua adalah PENTAGRAM.
Yaitu Bintang bersegi lima di dalam lingkaran. Yang menarik ada dua perkumpulan rahasia lainnya di samping para Satanis yang menggunakan Baphomet dan Pentagram sbg lambang. Yang pertama adalah perkumpulan KESATRIA BIARA YERUSALEM (Knight Templars), yaitu perkumpulan yg di tuduh oleh Gereja katolik sbg penyembah setan dan di bubarkan pada tahun 1311. Perkumpulan lainnya adalah perkumpulan MASON yg telah bertahun-tahun lamanya menimbulkan rasa penasaran karena kerahasiannya dan upacaranya yang aneh.

Banyak ahli sejarah yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan Mason. Menurut mereka, kedua kelompok itu saling melanjutkan satu sama lain. Sesudah Kesatria Biara Yerusalem dilarang gereja, perkumpulan itu melanjutkan keberadaanyya secara rahasia dan akhirnya berubah paham menjadi paham MASON. Yang pasti tentang FREEMASONRY adalah perkumpulan ini bersifat amat rahasia, punya susunan organisasi dengan anggota di seluruh pelosok dunia. Uraian yang di berikan para ahli seperti Leo Taxil yang pernah menjadi seorang MASON namun telah keluar dari perkumpulan itu mengatakan bahwa para MASON amat menghormati BAPHOMET dan melangsungkan upacara yang menyerupai tata cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut SATANISME yang kemudian menjadi anggota organisasi MASONIS.

Kini, para Setanis telah meninggalkan upacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para Satanis bergiat di setiap negara untuk menyebarkan ajarannya dengan gigih dalam buku-buku, terbitan berkala dan terutama INTERNET dalam usaha mereka menarik anggota. Tak peduli di negara manapun mereka berada, apara Satanis menampilkan citra yang sama. Cara berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya menunjukkan bahwa SATANISME bukanlah gerakan biasa yang di penuhi para penganggur, melainkan sebuah organisasi yang di sengaja bersandar pada landasan pemikiran.

No comments:

Post a Comment